Social Icons

Pages

Tuesday, October 22, 2013

PERAN TEKNOLOGI MEDIA DALAM PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN DAN KOMPETENSI PUSTAKAWAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Informasi adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan manusia dari waktu ke waktu. Zaman yang medern seperti sekarang ini antara perpustakaan dan pustakawan harus mempunyai fungsi dan peran di masyarakat penggunanya. Dengan adanya teknologi dan media mempermudah keduanya untuk saling berhubungan. Teknologi sendiri memberikan ilmu pengetahuan terapan, sedangkan media itu sebagai penyalurnya. Teknologi media mempunyai faktor yang penting untuk kemajuan pembelajaran di mata masyarakat. Untuk itu penulis ingin mengetahui peran apa saja yang diberikan oleh teknologi media dalam pengembangan perpustakaan dan kompetensi pustakawan. B. Rumusan Masalah 1.Apa pengertian dari teknologi? 2.Apa pengertian dari media? 3.Apa pengertian dari teknologi media? 4.Apa peran dari teknologi? 5.Apa peran dari media? 6.Apa peran teknologi media dalam pengembangan perpustakaan? 7.Apa peran teknologi media dalam kompetensi pustakawan? C. Tujuan Penulisan 1.Agar mengetahui pengertian teknologi. 2.Agar mengetahui pengertan media. 3.Agar mengetahui pengertian teknologi media. 4.Mengetahui peran teknologi. 5.Mengetahui peran media. 6.Mengetahui peran teknologi media dalam pengembangan perpustakaan. 7.Mengetahui peran teknologi media dalam kompetensi pustaka BAB II PEMBAHASAN 1. Apa pengertian dari teknologi? Berasal dari istilah teckne yang berarti seni (art) atau keterampilan. Menurut Dictionary of Sciece teknologi adalah sebuah metode ilmiah untuk mecapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan. Teknologi dipandang sebagai produk dan proses. Teknologi sebagai produk berearti perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang merupakan hasil aplikasi dari proses teknologi. Contoh teknologi berupa produk misalnya: proyektor slide, kamera, film, dan sebagainya. Sedangkan teknologi sebagai proses mempunyai arti adanya aplikasi yang sistematis dari pengetahuan ilmiah untuk melaksanakan tugas-tugas yang bersifat praktis. Pengertian teknologi dari beberapa tokoh:  Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering). Yaitu teknologi mengandung dua dimensi, yaitu science dan engineering yang saling berkaitan satu sama lainnya.  Capra (2004,106) adalah teknologi berasal dari literatur Yunani, yaitu technologia yang diperoleh dari asal kata techne, bermakna wacana seni.  Toynbee (2004,35) merupakan salah satu ciri khusus kemuliaan manusia bahwa dirinya tidak hidup dengan makanan semata. Teknologi merupakan cahaya yang menerangi sebagian sisi non material kehidupan manusia.  Nanan Syaodih menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Teknologi yang digunakan adalah teknologi sederhana.  Anglin mendefinisan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain. Secara bersistem dengan menyistem untuk memecahkan masalah.  Menurut Tom Burs mengartikan teknologi sebagai kumpulan pengetahuan, tetapi pengetahuan itu dibedakanmenjadi 2 kelompok: yakni penngetahuan yang masih terdapat pada bangsa yang terbelakang atau kurun masa sebelum industrialisasi zaman modern dan pengetahuan yang telah bersangkut paut dengan masyarakat-masyarakat industri.

Sunday, August 25, 2013

Galau SIA

Semua siswa pada marah, kesel sama SIA . Yang awal infonya MAAF YA MBAK, PROSES INPUT KRS UNTUK PRODI ANDA AKAN DIMULAI HARI SABTU, 24 AGUSTUS 2013 PADA PUKUL 12.00 WIB. Ditungguin jam 12.00 masih gak bisa juga, Dan dapat info lagi katanya bisa dibuka jam 18.00 . Tambah kesel kan kita, Yang seharian di kampus ,khusus datang buat nginput krs eh malah di PHP in gimana gak kesel. dari jam 12.00 Wib ganti jam 18.00 dan belum bisa juga. . eh ada info bisanya diinput hari senin. Malam minggu yang biasanya diapelin pacar ini diganti dengan diapelin SIA, dan penantian kita sia-sia saja ternyata yang ditungguin gak ngerespon,kita buka buka sia dan masih Tetep kalimat MAAF YA MBAK, PROSES INPUT KRS UNTUK PRODI ANDA AKAN DIMULAI HARI SABTU, 24 AGUSTUS 2013 PADA PUKUL 12.00 WIB.. . . . .

Monday, May 27, 2013

Penerapan Copyright, Open Access dan Common Creative Writing di Perpustakaan



A.    Copy Right
Copy Right (Hak cipta) merupakan hak kekayaan intelektual dan juga dapat dialihkan kepada orang lain, oleh karena itu hak cipta juga disebut dengan “hak kekayaan intelektual”. Dengan kata lain hak cipta adalah hak yang dapat dijadikan uang. Selain itu hak cipta melekat pada ciptaan kreatif yang dihasilkan oleh intelektualitas manusia, maka hak cipta juga dapat dianggap hak milik intelektual (right of intellectual ownership) seperti  hak paten, hak desain industri, dan hak merek.
Istilah hak cipta (copyright) dalam bahasa inggris artinya persis itu, yaiutu hak menyalin (the right to copy), dan hak cipta pada dasarnya adalah hak memperbanyak suatu ciptaan. Hak kekayaan intelektual atas ciptaan dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut:
·         Hak Perbanyakan (right of reproduction)
·         Hak Mempertunjukkan (right of performance)
·         Hak Menyajikan (right of presentation)
·         Hak Menyebarkan (right of public transmission)
·         Hak Menuturkan (right of recitation)
·         Hak Memamerkan (right of exhibition)
·         Hak Distribusi, mengalihkan hak milik untuk meminjamkan (right of distribution, transfer of ownership and lending)
·         Hak Menerjemahkan, mengaransemen, mentransformasi, dan mengadaptasi (right of translation, arragement, transformation and adaption)
·         Hak Mengekploitasi ciptaan turunan (right in exploitation of a derivative work)
Di dalam sebuah perpustakaan  harusnya memang ada copyright atau hak cipta dikarenakan di dalamnya itu banyak sekali kegiatan dalam memaparkan hak kekeyaan intelektual.

B.     Open Access
Open Access atau akses terbuka adalah ketersediaan secara online dan gratis dari konten digital, terutama peer-review artikel jurnal ilmiah dan akademis. Secara lebih spesifik, open access merujuk kepada aneka literatur digital yang tersedia secara terpasang (online), gratis, dan terbebas dari semua ikatan atau hambatan hak cipta atau lisensi. Artinya ada sebuah peyedia yang meletakkan berbagai berkas, dan setiap berkas itu disediakan untuk apa saja yang dapat mengakses. Secara otomatis open sccess juga membebaskan hambatan akses yang biasanya muncul karena biaya, ntah biaya berlangganan, biaya lisensi, atau membanyar biaya pay per view bagi mereka yang enggan berlangganan. 
Sebagai pengguna perpustakaan hendaknya kita tahu bahwa open access itu sangat dibutuhkan dalam mencari sebuah informas, contohnya: kita yang ingin mengetahui semua artikel jurnal ilmiah/akademis, atau aneka literatur yang terpasang (online). dengan adanya open accees tersebut kita bisa mendownloadnya dengan gratis, tanpa perlu membayar.

C.     Common Creative Writing
Syarat mengutip; pertama, hanya ciptaan yang telah  diumumkan yang dapat dikutip. Jika tidak dapat mengutip dari ciptaan yang tidak diumumkan. Berikut adalah yang harus ada antara ciptaan baru dengan ciptaan yang dikutip.
·         Kutipan baru adalah ciptaan poko dan kutipan dari kutipan yang dikutip adalah sekunder (hubungan atasan bawahan)
·         Ada perbedaan yang jelas antara kutipan baru dengan bagian yang dikutip dari bagian yang dikutip
·         Perlu mengutip dari  ciptaan yang dikutip untuk membuat kutipan baru
·         Bagian yang dikutip dari ciptaan yang dikutip diupayakan sedikit mungkin
·         Bagian yang dikutip dari ciptaan yang dikutip persis seperti ditulis dalam ciptaan orisinal
·         Sumber ciptaan yang dikutip disebutkan dengan jelas
·         Kutipan tidak melanggar hak moral pencipta ciptaan yang dikutip.

Pemikiran bahwa mengutip adalah sebuah ciptaan adalah sebuah hak yang terpisah dari eksploitasi sebuah ciptaan adalah pemikiran yang keliru. Mengutip sebuah ciptaan adalah salah satu bentuk dari ekploitasi sebuah ciptaan, tetapi jika syarat-syarat spesifik dipenuhi, maka tidak ada pembatasan hak cipta, dan ciptaan bersangkutan dapat dengan bebas dikutip.
Nah , untuk masalah common creative writing ini perpustakaan harus juga menyertakan kutipan aslinya, pengutipannya juga tidak boleh lebih dari 1 lembar.

Teman-teman setelah baca tulisan diatas, semoga kita tahu bahwa 3 hal tersebut itu bersifat perlu ada di sebuah perpustakaan.  perpustakaan juga hendaknya menggunakan kriteriadari copyright, open acces dan common creative writig itu dengan benar.


 

Referensi:
HOZUMI, Tamotsu. 2006. Asian copyright handbook: buku panduan  hak cipta Versi Indonesia. Jakarta: Ikatan Penerbit Indonesia.

Saturday, May 25, 2013

Filosofi lagu Lir-Ilir karya Sunan Kalijaga





Pendahuluan
Sunan Kalijaga adalah seorang tokoh wali songo yang sangat terkenal di kalangan muslim di pulau jawa. Nama aslinya adalah Raden Said yang lahir sekitar tahun 1450 M. Ayahnya bernama Tumenggung Arya Wilatikta atau Raden Sahur, seorang Adipati Tuban. Sunan Kalijaga juga mempunyai nama lain yaitu: Lokajaya, Syekh Malaya, Pangeran Tuban, dan Raden Abdurrahman. Berdasarkan masyarakat Cirebon , nama Kalijaga berasal dari desa Kalijaga di Cirebon. Karena pada saat Sunan Kalijaga berdiam di sana, dia sering beredam di sungai (kali) atau jaga kali. Masa hidupnya pun Sunan Kalijaga diperkirakan lebih dari 100 Tahun. Mengenai asal usul tentang beliau, banyak pendapat yang menyatakan bahwa beliau juga masih ada darah Arab. Tapi ada juga yang berpendapat bahwa dia juga orang Jawa asli.
Istri Sunan Kalijaga bernama Dewi Saroh binti Maulana Ishak, dari pernikahannya itu beliau dikaruniai 3 orang putra yaitu R. Umar Said (Sunan Muria), Dewi Rakayuh dan Dewi Sofiah.
Sebelum menjadi Walisongo, Raden Said adalah seorang perampok yang selalu mengambil hasil bumi di gudangg peyimpangan Hasil Bumi. Dan hasil rampokannya itu akan dibagikan ke orang-orang miskin. Ketika Raden Said di hutan, beliau bertemu dengan kakek tua (Sunan Bonang) yang bertongkat. Karena tongkat itu terlihat seperti emas, maka Raden Said merampasnya dari tangan Sunan Bonang. Raden Said ingin membagikan hasil rampasannya itu kepada kaum miskin, tapi cara itu tidak dibenarkan oleh Sunan Bonang. Kemudian Sunan Bonang menunjukkan sebuah pohon aren emas. Sunan Bonang menyuruh Raden Said untuk mengambil buah aren emas itu jika ingin mendapatkan harta tanpa berusaha.
Ketika Raden Said berkeinginan untuk menjadi murid Sunan Bonang, sunan bonang menyuruh Raden Said untuk bersemedi sambil menjaga tongkatnya yang ditancapkan ke tepi sungai. Raden Said tidak boleh beranjak dari tempat tersebut sebelum Sunan Bonang datang. Raden Said pun melaksanaan tugas itu dengan tekun. Karena itu ia menjadi tertidur dalam waktu yang lama. Karena lamanya beliau tertidur sampai beliau tak sadar bahwa banyak akar dan rerumputan yang telah menutupi dirinya. Setelah tiga tahun berlalu, Sunan Bonang datang dan membangunkan Raden Said. Karena telah menjaga tongkat Sunan Bonang, maka Raden Said diganti namanya menjadi Kalijaga. Kalijaga diberi banyak pelajaran agama oleh Sunan Bonang. Kalijaga lalu melanjutkan dakwahnya dan dikenal dengan nama Sunan Kalijaga.
Dalam menjalankan Dakwahnya beliau mempunyai pola yang sama dengan Sunan Bonang. Paham keagamannya cenderung Sufistik berbasis Salaf bukan sufi panteistik (pemujaan semata), beliau juga memilih kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah. Beliau menggunakan seni ukir, wayang, gamelan, serta seni suarasuluk sebagai sarana Dakwah, salah satu suluk ciptaanya yang terkenal adalah Ilir-ilir.

Pembahasan
Lirik lagu Lir-ilir:
Lir-ilir, Lir Ilir
Tandure wus sumilir
Tak ijo royo-royo
Tak sengguh temanten anyar
            Cah Angon, Cah Angon
            Penekno Blimbing Kuwi
            Lunyu-lunyu penekno
            Kanggo Mbasuh Dodotiro
Dodotiro Dodotiro
Kumitir Bedah ing pinggir
Dondomono, Jlumatono
Kanggo Sebo Mengko sore
            Mumpung Padhang Rembulane
            Mumpung Jembar Kalangane
            Yo surako surak Iyo

Ø  Arti dalam bahsa Indonesia
Bangun, bangunlah (dari tidur)
Pohon sudah mulai bersemi
Demikian menghijau
Bagaikan gairah pengentin baru
Anak pengembala, anak pengembala
Panjatlah pohon belimbing itu
Walau susah tetap panjatlah
Bergua untuk cuci pakaianmu
Pakaian-pakaian yang buruk
Disisihkan dan jahitlah
Benahilah untuk
Menghadap nanti sore
Mumpung terang rembulannya
Mumpung banyak waktu luang
Mari bersorak-sorak hayo

Lagu lir-ilir yang banyak dianggap lagu dolanan anak-anak ini adalah bukti kepandaian para wali ongo dalam mengajarkan Islam kepada masyarakatnya melalui cara yang sangat menyenangkan dan tak terasa menggurui. Kata-kata yang ada di dalamnya itu seolah-olah menggambarkan keriangan dunia anak-anak. Namun jika dibaca dengan benar-benar akan banyak makna agamawi yang muncul.
1.      Kata bangun, “bangunlah”, dari keadaan tidur dinilai sebagai keadaan mati sementara, akan timbul pertanyaan : apakah yang harus dibangunkan atau dihidupkan? Ruh kah? Kesadaran? Atau pikiran? Tetapi maksud kata “lir-ilir” yang juga mengandung gerakan angin semilir bisa diartikan sebagai imbauan lembut dan ajakan untuk berzikir. Zikir yang akan menghidupkan apa yang tadinya melenakan. Zikir untuk kembali siaga.
2.      Kemudian dengan bait berikutnya “tandure wus sumilir, tak ijo royo-royo tk senggo temanten anyar” bagian ini mengandung makna kalau sudah berzikir maka disitu akan mendapat manfaat yang menghidupkan pohon yang hijau dan indah. Apakah pohon ini pohon dhohir dan batin? Tentu tidak pohon disini adalah pohon kalimat toyyibah, yang akarnya tetap tertancap di bumi dan cabangnya ada empat serta tiap cabangnya menghasilkan buah makrifat atas izin Tuhannya. Kalimatnya mengaitkan kesejukan dan rindang pohon dengan kesejukan pengantin baru, ada juga yang menuliskan kata “pengantin anyar” adalah raja-raja mataram yang baru memeluk islam.
3.      Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi, lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro. Yaitu memberi petunjuk bahwa untuk mencapai buah dari pohon itu kita harus jadi anak gembala, apa yang kita gembala? Ya diri kita sendiri yang perlu kita gembala, hawa kita, nafsu kita yang perlu kita gembalakan, kita didik dan kita jadikan kendaraan untuk bisa mencapai buah dari pohon toyyibah. Meskipun susah untuk mengambil buah itu dari pohonya kita harus ambil untuk mencuci pakaian kita, pakaian dhohir? Tentu bukan, tapi pakaian taqwa, dan pakaian taqwa itu harus kita cuci dengan buah dari pohon itu.
4.      Dodotiro-dodotiro kumintir bedhah ing pinggir, dondomono jlumantono kanggo sebo mengko sore. Pakaiana taqwa itu harus bersih, yang jelek-jele kita singkirkan, kita tinggalkan, perbaiki, rejutlah hingga pakaian kita sudah dibersihkan, sudah kita rajut sangat indah maka pakaian kita bisa dikenakan dan kita pakai untuk menghadap Tuhan.
5.      Mumpung padhang rembulane, mumoung jembar kalangane, yo surako,, surak hiyo
Bait ini mengingatkan kita untuk cepat-cepat bangun/sadar, sadar sebagai hamba untuk cepat mengambil buah dari pohon toyyibah, kemudian mencuci pakaian dengan sari buahnya. Dan dengan pakaian itu kita akan kembali ke Tuhan dengan pakaian yang indah, sehingga kita kembali ke pada-NYA sebagai Muttaqin. Selagi masih ada kesempatan, marilah kita cepat-cepat untuk mengambil buah tersebut. Untuk itu kita harus bangun/sadar/ngilir dari tidak sadar/tidur, karena untuk mencapai buah itu sangat licin. Oleh karena itu kita harus banyak membaca dzikir untuk menyadarkan ruh kita dan megingat Tuhan.

Kesimpulan
         
          Lagu dolanan lir-ilir mengandung makna yang begitu bagus dan sebagai seorang yang beriman kepada Allah kita harus mengikuti petunjuk tersebut, dan mengamalkannya.  Terapkalah islam secara kaffah (menyeluruh) ke semua orang sampai ke rakyat kecil. Lalu perbaikilah apa yang telah menyimpang dari ajaran islam untuk dirimu dan orang lain utuk bekal di akhirat kelak. Di dalamnya juga mengandung 5 rukun islam, dan selagi kita masih hidup dan masih diberi kesempatan untuk bertobat, maka kerjakanlah semua rukun islam tersebut untuk bekal kita nanti.

Friday, April 19, 2013

Pekerjaan yang menuju kesuksesan, ya Pustakawan


Sebenarnya apa sih pustakawan itu?
Mungkin banyak orang menggangap bahwa seorang pustakawan itu hanyalah pekerjaan yang menjaga buku saja. Tapi mereka salah, padahal dibalik semua itu pustakawan adalah pekerjaan yang sangat mulia dan mengasyikkan. Pustakawan adalah orang yang bergerak di bidang perpustakaan atau ahli perpustakaan yang membantu orang menemukan buku, majalah, dan informasi lain.
Di sini saya mau cerita sedikit kenapa saya bisa terjun ke bidang perpustakaan, penasaran???
Pertama, tidak terpikirkan akan masuk kuliah dan mengambil jurusan ilmu perpustakaan. Kalau ditanya tentang perpustakaan mungkin sudah tahu sejak saya menginjak di SMP karena sudah sering melakukan peminjaman dan pengembalian buku. sempat ragu-ragu ketika saya disuruh masuk kuliah di jurusan ilmu perpustakaan oleh orang tua saya. Karena menurut informasi peluang kerja di bidang perpustakaan itu masih sangat luas. Tapi dengan bismillah akhirnya saya memberanikan diri untuk daftar kuliah di jurusan ilmu perpustakaan.
Di tengah-tenganh mengikuti mata kuliah ilmu perpustakaan, saya merasa galau dan jenuh dengan semua ini. Nanti setelah lulus mau dibawa kemana saya? Pikiran itu selalu hinggap dipikiran saya. Rasanya ingin pindah jurusan saja, biar bisa mengakhiri semua ini. Tapi dorongan dari orang tua, saudara dan teman-teman yang selalu menguatkan saya agar tetap sabar menjalani ini dan tetap pada bidang perpustakaan. Mata kuliah ilmu perpustakaan yang saya pelajari di awal-awal semester susah untuk saya tangkap, ditambah memang saya bingung dengan apa sih kerja pustakawan itu.
Lama sharing dengan teman, dosen, dosen pembimbing dan pustakawan yang sukses akhirnya saya menemukan jati diri saya. Ternyata menjadi seorang pustakwan itu asyek da seru. Motivasi-motivasi yang masuk semakin menguatkanku untuk terus maju dengan menjadi pustakawan. Dan hal ini membuat saya tidak galau lagi tentang apa itu pustakawan, karena sebenarnya menjadi pustakawan itu seru banget dan mengajarkan kita untuk terus semangat. Pustakawan itu akan menambah pengetahuan karena pekerjaannya tidak hanya berhubungan dengan buku saja, tapi juga menjalin silahturahim sesama orang(karena mempertemukan kita pada orang-orang baru maupun lama) dll.
Saya mengerti besok mau apa dan bagaimana. Semoga kedepannya setelah saya lulus  mendapat gelar sarjana ilmu perpustakaan, saya menjadi seorang pustakawan yang berguna bagi dalam dan luar negeri. Dan dengan pengetahuan yang telah saya pelajari dan temui bisa diterapkan dengan baik. Mari kita tunjukan bahwa seorang pustakawan itu TOP banget dan keren.
Berikut ini koleksi foto-foto saya di perpustakaan:





sekian cerita saya , semoga menambah pencerahan bahwa menjadi pustakawa tidak seburuk yang orang pikirkan.

salam pustakawan ^_^

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

 

Sample text

Sample Text

Sample Text